Recent Comment

24 November 2010

Merokok Saat Hamil Bisa Bikin Anak Jadi Pelaku Kriminal

Merokok sudah jelas tidak baik untuk kesehatan. Bahkan bila rokok dihisap oleh wanita yang tengah hamil, anak yang dikandungnya berisiko menjadi seorang pelaku kriminal.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa merokok saat sedang hamil dapat menyebabkan kerusakan pada otak janin yang sedang berkembang, sehingga menempatkan risiko tinggi pada anak untuk menjadi pelaku kriminal jangka panjang.

Pada penelitian ini, tim peneliti menyurvei hampir 4.000 orang dewasa yang berusia antara 33 hingga 40 tahun. Peneliti memeriksa catatan kriminal dan juga informasi mengenai kebiasaan merokok yang dilakukan ibu partisipan selama hamil.



http://overcomingsmokinghabits.com/wp-content/uploads/2010/09/slide2.jpg


Hasilnya, anak-anak yang ibunya perokok berat selama kehamilan adalah yang paling mungkin memiliki catatan kriminal ketika beranjak dewasa.

Para peneliti di Amerika Serikat memandang bahwa faktor-faktor seperti sakit mental dan dan kerusakan otak dapat menempatkan seorang anak menjadi pelaku kriminal di kemudian hari.

Hal ini telah terbukti, bahkan sepertiga orang dewasa yang pernah ditangkap karena kasus kriminal merupakan anak dari seorang ibu yang perokok berat.

"Secara definitif memang tidak mungkin rokok menyebabkan orang menjadi pelaku kriminal, tapi hasil penelitian membuktikan bahwa memang ada hubungan kausal (sebab akibat) sederhana antara keduanya," jelas Dr Angela Paradis dari Harvard School of Public Health, Boston, yang memimpin penelitian, dilansir Dailymail, Selasa (23/11/2010).

Dr Paradis mengatakan ada bukti yang menunjukkan efek biologis nikotin pada jalur neurobehavioural otak yang sedang berkembang.

Paparan asap rokok di rahim dapat membahayakan perkembangan daerah otak yang mempengaruhi perilaku, juga transmisi sinyal kimia penting yang digunakan untuk pemusatan perhatian dan kontrol impuls.


http://www.deathandtaxesmag.com/wp-content/uploads/2010/11/fetussmoking2.jpg


Menurut Dr Paradis, penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa paparan asap rokok di rahim berisiko tinggi menyebabkan anak mengalami gangguan impuls perhatian dan hiperaktif atau ADHD.

"Studi ini menambahkan bukti yang mengaitkan rokok saat hamil dengan temperamen pada bayi, masalah perilaku pada anak-anak dan perilaku antisosial pada saat anak menjadi dewasa," jelas Profesor Kate Pickett dari Department of Health Sciences, University of York.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada Journal of Epidemiology and Community Health.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting